Berkenalan dengan VPN
Apa itu VPN? VPN atau Virtual Private Network adalah metode yang digunakan
untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti
WiFi Hotspot dan Internet yang tidak terenkripsi.
VPN pada awalnya digunakan untuk mengakses jaringan privat (seperti
jaringan perusahaan, organisasi atau kampus) dari jaringan publik. Dengan
menggunakan teknologi VPN, seseorang bisa saja mengakses internet dengan
aman yang sebelumnya hanya tersedia untuk orang-orang yang mungkin berada
secara fisik di dalam jaringan lokal (LAN) internal.
VPN paling sering digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data yang
sensitif yang bersifat pribadi dan rahasia. Jika dilakukan dalam
jaringan internet yang tidak aman, data-data tersebut pun rentan dicuri dan
disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Namun, kini
penggunaan VPN pribadi semakin populer karena lebih banyak interaksi yang
mengharuskan pengguna bertatap muka dengan Internet.
VPN dapat meningkatkan privasi karena alamat IP (Internet Protocol) awal
pengguna diganti dengan IP lain yang disediakan oleh penyedia VPN. Pelanggan
dapat memperoleh alamat IP dari daerah gateway manapun yang disediakan
penyedia VPN. Misalnya, kamu tinggal di Medan. Namun, dengan VPN, kamu bisa
seolah-olah tinggal di singapura atau sejumlah kota gateway lain.A
Oleh karena itu, keamanan data menjadi hal krusial yang harus diperhatikan.
VPN pun menjadi alat yang wajib kamu pertimbangkan untuk menjaga privasi dan
data, baik data perusahaan maupun data pribadi.
FUNGSI VPN
Secara garis besar, VPN berfungsi untuk menjaga keamanan data saat
berselancar di dunia maya. Berikut ini beberapa fungsi VPN.
1. Kerahasiaan dan Keamanan
Meskipun kebanyakan dari kita sudah berlangganan paket data dari operator
ponsel, koneksi WiFi gratis, apalagi yang tidak membutuhkan kata sandi,
tetap saja menggiurkan. Padahal, jaringan WiFi terbuka seperti ini justru
sangat berbahaya.
Dimana VPN berfungsi dengan mengacak data melalui metode enkripsi. Jadi,
kalaupun ada yang bisa menyadap data tersebut, mereka belum tentu bisa
membacanya. Biasanya VPN dipakai perusahaan-perusahaan yang memang memiliki
lalu lintas data yang sangat rahasia dan penting.
Enkripsi data dan anonimitas untuk menyembunyikan alamat IP kamu dan mengenkripsi traffic online kamu,
maka jejak kaki digital kamu tidak akan bisa dilacak di Internet.
Selain membantu kamu menghindari pengawasan dari pengguna lain, VPN juga
bisa membantu menjaga privasi kamu dari advertiser. yang ditawarkan oleh VPN ini membantumu melindungi setiap aktivitasmu
dalam jaringan, mulai dari data browsing, email, transaksi online, hingga
transfer uang. Jejak aktivitasmu di dunia maya tetap terjaga
kerahasiaannya.
2. Mengakses situs-situs yang diblokir
Ada sejumlah situs yang diblokir dan konten yang disensor oleh ISP atau
jaringan Contoh saja Netflix yang di blokir ISP BUMN. Pemblokiran ini
biasanya dilakukan terkait dengan regulasi negara atau
perusahaan.
Untuk menyiasatinya, gunakan VPN. Karena menyembunyikan alamat IP dan asal
negara, VPN memungkinkanmu untuk membuka situs dan konten yang diblokir
tersebut.
Risiko VPN
Bisa dilihat bahwa VPN awalnya dikembangkan untuk keperluan korporasi dan
kampus. Namun, Pada saat ini banyak perusahaan yang menawarkan teknologi VPN
untuk keperluan umum.
Karena menggunakan Layanan VPN berarti mengakses layanan internet lewat
jaringan perantara VPN, teknologi ini juga merupakan salah satu cara untuk
menghindari sensor. Berbagai negara (termasuk Indonesia) padahal konten yang ingin Anda akses sebenarnya tidak melanggar
hukum. VPN bisa merupakan solusi buat untuk membuka pembatasan ini.
Menggunakan VPN berarti lalu lintas data Anda harus melalui server yang di
sediakan pemilik layanan tersebut sebagai perantara. Karena itu selalu ada risiko
penyedia VPN memantau atau merekam data yang lewat di sana. Risiko ini
mungkin rendah untuk VPN buat mengakses jaringan kantor atau kampus, tetapi
lain ceritanya bila Anda menggunakan layanan VPN gratisan yang marak
sekarang ini.